Selasa, 31 Desember 2013

27 ULAMA BERPENGARUH KALIMANTAN SELATAN

Terdapat 27 ulama berpengaruh Kalimantan Selatan :
1. Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kelampaian)
2. Syekh Muhammad Nafis Al Banjari.
3. Mufti Jamaluddin Al Banjari
4. Mufti Haji Muhammad Arsyad
5. Qadhi Haji Abdushshamad
6. KH Muhammad Kasyful Anwar
7. Syekh Abdurrahman Shiddiq
8. KH Anang Sya'rani
9. KH Achmad Nawawi (Panjaratan Pelaihari)
10. Qadhi KH Husein Qadri
11. KH Zainal Ilmi
12. KH Muhammad Syarwani Abdan Bangil
13. KH Badruddin
14. KH Muhammad Rasyad
15. KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (Guru Ijai)
16. KH Muhammad Tsani
17. Syekh Salman Al Farisi
18. Tuan Guru Haji Muhammad
19. Tuan Guru Haji Muhammad Aini
20. Tuan Guru Haji Ali Nordin Gazali
21. Syekh Haji Sa'duddin
22. KH Abdullah Siddiq
23. KH Abdul Aziz Syarbini
24. KH Abdurrahman
25. KH Ahmad Mughni
26. KH Mahfudz Amin
27. Tuan Guru Haji Abdurrasyid

MUTIARA JIWA WIRAUSAHA (1)



Mutiara jiwa wiraswasta oleh Daryanto, B.Sc. yang patut menjadi renungan dan menjadi sumber inspirasi motivasi bagi kita untuk berkarya :
      1.       Siapakah yang dapat merobah nasib dan menentukan
       nasib dirimu, kalau bukan dirimu sendiri.  Siapakah
       yang bertanggungjawab atas kesengsaraan dan
       kemuliaan dirimu kalau bukan dari  usahamu dan
       perjuangan jerih payahnya sendiri ? Maka dengan
       demikian berbuatlah, bertindaklah, berjuanglah
       dan hadapilah cita-citamu dengan segenap
       kemampuanmu.

     2.       Seorang wiraswasta tidak boleh cepat mengeluh karena
     harus mengalami kemunduran atau kerugian, akan
     tetapi harus jalan untuk memajukan usahanya.
     Watak seorang wiraswasta haruslah memiliki
     harga diri, kemauan, ketekunan, keuletan,
bertindak dan berpikir secara rasional, cara kerja yang teratur, disiplin, dan efektif,
memiliki kemampuan dan keahlian, berani bertanggungjawab dan berani menghadapi
resiko, tidak lekas puas dengan apa yang telah dicapai, mempunyai tekad yang bulat.

3.       Manusia harus mampu merobah nasibnya sendiri dengan memulai membangun dirinya sendiri, yakni secara terus-menerus mengadakan perbaikan-perbaikan dan perobahan-perobahan kea rah kemajuan, maka setiap orang haruslah disadarkan bahwa di dalam dirinya terdapat suatu energy dan kehebatan yang tak ternilai harganya, yang dapat dan mampu dikembangkan untuk mencapai suatu hasil karya prestasi yang gemilang.

4.       Kunci sukses adalah mengisi bathin anda dengan fikiran-fikiran konstruktif, keyakinan dan kepastian. Lenyapkan fikiran-fikiran ragu-ragu dan fikiran-fikiran ketidakpercayaan terhadap diri sendiri.

5.       Cara yang paling baik untuk memperoleh pikiran yang tentram adalah bersikaplah tenang dan berpikiran tenang, isilah segera bathin anda dengan pikiran-pikiran yang membangun dan sehat.

6.       Biasakan untuk tidak menangguhkan pekerjaan yang anda dapat lakukan pada hari ini, pekerjaan-pekerjaan yang tertimbun-timbun dan terbengkalai akan menyulitkan pekerjaan anda, aturlah pekerjaan anda.

7.       Kunci sukses dalam hidup ini adalah mencurahkan segala apa yang anda idam-idamkan betul-betul, mencurahkan segala apa yang ada pada anda ke dalam pekerjaan anda, dan kepada segala usaha yang anda lakukan.

8.       Rubahlah kebiasaan buruk kea rah kepercayaan dan keyakinan, belajarlah berharap, meyakini dan bukan meragukan.

9.       Selalulah berusaha menyampingkan sifat-sifatnya yang kurang baik, belajarlah mengagumi sifat-sifat baik sahabat-sahabat anda, carilah selalu hal-hal yang anda bias kagumi secara jujur dan nyata.

10.   Tidak ada kehidupan yang berharga yang tidak mengandung kesulitan dan kesukaran, tetapkan sebelumnya apa yang harus anda lakukan dalam menghadapi setiap kesukaran.

11.   Orang yang berinisiatif bias maju, ia langsung menuju ke tujuan yang hendak ia capai, dan lambat laun ia akan cepat sampai asal pantang mundur.

12.   Orang yang mengambil inisiatif adalah yang memimpin, selalu dalam pihak yang menguntungkan, ia tahu apa yang harus diperbuatnya, orang yang mengambil inisiatif akan mendapat banyak keuntungan.

13.   Kesulitan apapun tak tahan terhadap keuletan dan ketekunan, orang yang paling pintar dan paling berbakat sekalipun tanpa keuletan sering gagal dalam hidupnya.

14.   Kalau anda merasa mempunyai sifat penakut, latihlah diri anda dengan melakukan apa yang anda takutkan, melakukan hal-hal yang justru ditakutinya.

15.   Seranglah terus menerus apa saja yang merintangi anda, gempurlah terus dengan ketabahan dan ketekunan apa yang kau hadapi sehingga keinginan itu teraih dengan hasil yang baik.

16.   Pengetahuan akan sia-sia jika tak digunakan, tak dicoba, tak dipraktekkan untuk perbaikan dalam melakukan tindakan.

17.   Anda tak boleh diombang-ambingkan oleh harapan-harapan, keinginan-keinginan dan merenungkan saja nasib anda, anda harus bertindak.

18.   Mulai sekarang bertindak, berbuat setegas mungkin, ambillah tindakan, terutama sekali mengatasi kesukaran-kesukaran.

19.   Penangguhan berarti kelemahan, disebabkan oleh keengganan, kurang pengetahuan, kemalasan, dan lemah kemauan.

20.   Sukses atau kegagalan anda dalam kehidupan terutama tergantung dari kepribadianmu, bukan kepada nasib, kesempatan, uang atau bantuan orang lain. Watak itulah modal anda.

Jumat, 14 Juni 2013

CATATAN DAHLAN ISKAN

Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS
Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR
Jika setiap do’a kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR
Seorang yang DEKAT dengan TUHAN, bukan berarti tidak ada AIR MATA
Seorang yang TAAT pada TUHAN, bukan berarti tidak ada KEKURANGAN
Seorang yang TEKUN berdo’a, bukan berarti tidak ada masa masa SULIT
Biarlah TUHAN yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena TUHAN TAU yang tepat untuk memberikan yang TERBAIK

 
Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN
Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN
Ketika hatimu terluka sangat dalam maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN
Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN
Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN
Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAH – HATIAN

Kamis, 13 Juni 2013

10 KEPRIBADIAN LUAR BIASA

Setidaknya ada 10 kepribadian luar biasa yang secara bertahap harus kita miliki agar menjadi manusia luar biasa, yaitu :

1. TULUS -- Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi.

2. RENDAH HATI -- Hanya orang yang kuat batinnya yang bisa bersikap rendah hati. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain.

3. SETIA -- Orang yang setia bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak berkhianat.

4. POSITIVE THINKING -- Orang berpikiran positif selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun.

5. CERIA -- Artinya bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh, dan selalu berusaha meraih kegembiraan.

6. TANGGUNG JAWAB -- Ia akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau salah, berani mengakuinya dan tidak mencari kesalahan orang lain.

7. PECAYA DIRI -- Mampu menerima dirinya sebagaimana adanya,
menghargai dirinya dan orang lain. Juga mudah menyesuaikan diri
dengan lingkungannya.

8. BERJIWA BESAR -- Ia tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar!

9. EASY GOING -- Maksudnya, tidak suka membesar-besarkan masalah kecil atau berusaha mengecilkan masalah besar. Dia tidak mau pusing dengan masalah yang berada di luar kontrolnya.

10. EMPATI -- Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

Semoga bermanfaat ..

Minggu, 27 Januari 2013

MENGELOLA DIRI



Setelah kita mengetahui dengan jelas apa yang ingin kita capai, selanjutnya adalah mengelola diri kita untuk mencapai tujuan tersebut. Langkah ? langkah didalam mengelola diri : 

1. Menyusun tindakan-tindakan yang akan kita lakukan dalam skala prioritas
Karena keterbatasan waktu, sarana, prasarana, kita tidak bisa melakukan semua yang ingin kita lakukan sekaligus. Stephen Covey mengemukakan konsep penting (yang dapat menunjang pencapaian tujuan hidup kita) dan genting (yang menuntut perhatian segera) dalam pengelolaan waktu. Banyak orang yang terperangkap hanya pada pelaksanaan tindakan yang genting saja (walaupun seringkali tidak penting), misalnya: ketika sedang melakukan presentasi di depan calon pembeli tiba-tiba telepon genggam kita berdering, kita cenderung menghentikan presentasi untuk mengangkat telepon (yang mungkin saja dari rekan sekerja yang menanyakan kita akan makan siang di mana hari itu).
Covey menekankan bahwa yang perlu dilatih adalah mengelola kegiatan yang penting, tanpa menunggu kegiatan tersebut menjadi genting, karena biasanya dalam kondisi genting, kita banyak melakukan kesalahan yang sebenarnya bisa kita hindari.

If you fail to plan, you plan to fail (Jika kita gagal membuat rencana, kita telah membuat rencana untuk gagal), begitu kata orang bijak. Jadi, yang perlu kita lakukan agar tidak terperangkap dalam suasana genting (namun seringkali tidak penting), adalah dengan membuat perencanaan terlebih dahulu sebelum melakukan suatu tindakan. 

2. Melaksanakan apa yang sudah di rencakanan dan di susun
Setelah prioritas disusun dan jangka waktu penyelesaiannya diatur dengan baik, langkah selanjutnya adalah melaksanakan apa yang sudah direncanakan Untuk itu kita perlu mengidentifikasi sarana, prasarana yang sudah ada dan yang perlu ditambah; keterampilan yang sudah kita kuasai yang dapat menunjang penyelesaian tindakan dan keterampilah yang masih harus kita pelajari untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya tujuan yang jelas, prioritas yang sudah disusun, serta rencana yang matang (dengan berbagai skenario kemungkinan), kita akan lebih siap untuk meraih mimpi. Sekalipun ada hambatan yang harus kita hadapi, kita tidak khawatir lagi, karena berbagai hambatan tersebut sudah diantisipasi sebelumnya, dan kita pun sudah menyiapkan Rencana B (seandainya skenario A tidak terjadi). 

3. Membangun keyakinan dan komitmen yang tinggi
Dalam mencapai mimpi, diperlukan keyakinan dan komitmen yang tinggi untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan keyakinan diri yang tinggi untuk sukses, akan lebih mudah bagi kita untuk meyakinkan orang lain juga untuk berjuang. Dengan komitmen yang tinggi, kita tidak rentan terhadap godaan, hambatan, dan masalah, dan orang lain juga akan lebih percaya kepada kita sebagai pemimpin
4. Melakukan pengembangan diri
Keyakinan yang teguh, serta komitmen yang tinggi perlu ditunjang dengan upaya pengembangan diri yang berkelanjutan. Tanpa meng-update diri terhadap perkembangan yang terjadi, terutama di seputar bidang yang kita perjuangkan, kita akan terlibas dan tertinggal dari kondisi dan keadaan yang kita hadapi oleh