Masa lalu memang diciptakan untuk pembimbing kita untu masa
depan. Masa lalu adalah guru sejati kita disaat kita membutuhkan jawaban untuk
masa depan. Jangan pernah menyesali masa lalu tapi berbuatlah untuk masa depan,
karena hidup merupakan proses - proses yang artinya banyak proses yang
diciptakan oleh hidup baik masa lalu ataupun masa depan. Saya selalu ingat
tentang ucapan Om Saya bahwa impian merupakan rangkaian dari masa lalu. Jadi
Jawaban masa depan itu ada dikesalahan dimasa lalu.
Waskita (selalu mawas diri) apa yang dikatakan oleh orang
yang jauh lebih banyak umurnya, jauh lebih banyak pengalamannya dan jauh lebih
luas wawasannya. berhati - hati dengan kritikan orang dengar dan resapi, bukan
memarahi. Kita tak bisa bercermin atas kelakuan dan keputusan kita sendiri tapi
orang lainlah sebagai cermin untuk diri kita sendiri. Tapi sayangnya cermin itu
dapat bicara terkadang complain dengan kita but itu yang harus kita peka.
Mendengar kritik dari orang lain tidak seharusnya kita marah
apapun pembicaraannya. selama kita diberi tahukan tentang kesalahan - kesalahan
kita berarti orang tersebut sangat memperhatikan kita, walaupun banyak cara
penyampaian orang yang terkadang membuat kita terskesan angkuh. Setiap manusia
mempunyai cara penyampaian yang berbeda - beda. Namun usahakan selalu ambil
hikmah dari apa yang dia bicarakan kepada kita, sekalipun umurnya lebih kecil
dari kita. Menurut saya Tuhan menyampaikan nasehat melalui mulut orang lain
cuma terkadang kitanya yang kurang peka terhadap ucapan orang lain. Kesalahan
kita yang bisa menilai cuma orang lain karena kita terlalu sibuk memikirkan
langkah demi langkah.
Buat saya masa lalu memang di design sedemikian rupa untuk
lentera kita mencapai masa depan jika kita konsis terhadap jalan kita maka
kalau kamu selalu menulis tentang kesalahan - kesalahan masa lalu maka kamu
sudah mempunyai kamus untuk mencapai masa depan. Mustahil kita tidak punya
kesalahan, mustahil orang yang sukses sekarang tidak melakukan kesalahan dimasa
lalu, karena itulah manusia tempatnya salah dan dosa.
Mari kita menyikapi masa depan dengan tidak menoleh
kebelakang kembali (menyesali masa lalu) biarlah yang lalu menjadi pelajaran
yang sangat berharga untuk bekal dimasa depan. Yang terpenting adalah
perubahannya bukan penyesalannya. ucapkan dalam hati satu kali menyesal dan
selalu berusaha untuk berubah, thats my life.