Hampir sebua ibu di dunia adalah pembohong sepanjang hidup kita. Inilah bukti kebohongan ibu dalam kehidupan kita :
Saat makan, jika makanan kurang, ia akan memberikan makanan itu kepada anaknya dan berkata : “Cepatlah makan, ibu tidak lapar.”
Waktu makan, ia selalu menyisihkan ikan dan daging untuk anaknya dan berkata : “Ibu tidak suka daging, makanlah nak …”.
Tengah malam saat dia sedang menjaga anaknya yang sakit, ia berkata : Istirahatlah nak, ibu masih belum ngantuk.”
Saat anak suda tamat sekolah, bekerja, mengirimkan uang untuk ibu, ia berkata : “Simpanlah untuk keperluanmu nak, ibu masih punya uang.”
Saat anak sudah sukses, menjemput ibunya untuk tinggal di rumah besar, ia lantas berkata : “Rumah tua kita sangat nyaman, ibu tidak terbiasa tinggal di sana.”
Saat menjelang tua, ibu sakit keras, anaknya akan menangis, tetapi ibu masih bias tersenyum sambil berkata : “Jangan menangis, ibu tidak apa-apa.”
Ini adalah kebohongan terakhir yang dibuat ibu. Tidak peduli seberapa kaya kita. Seberapa dewasanya kita, ibu selalu menganggap kita anak kecilnya, mengkhawatirkan diri kita tapi tidak pernah membiarkan kita mengkhawatirkan dirinya.
Semoga semua anak di dunia ini bias menghargai setiap kebohongan seorang ibu, karena beliaulah malaikat nyata yang dikirim Tuhan untuk menjaga kita.